Uptodown, Jakarta – Badai undang-undang media yang agresif dan serangkaian peraturan terkait transisi ke mobil listrik juga berdampak pada pabrikan mobil ternama, Dodge. Selasa (5/3/2024), Dodge meluncurkan Charger Daytona EV, mobil otot listrik pertama yang juga mampu mengaum seperti Hemi V8 biasa, berbeda dengan mobil listrik pada umumnya yang senyap.
Pertama kali diungkapkan oleh Dodge pada tahun 2022, ide ini akhirnya akan menjadi kenyataan dalam beberapa bulan.
Charger baru akan ditawarkan dalam sepasang model listrik dua pintu, kemudian hadir dengan mesin pembakaran internal dan sedan empat pintu akhir tahun depan.
Menurut laporan Carscoops, dua bagian pertama tersebut termasuk versi R/T yang mampu menghasilkan tenaga 496 tenaga kuda dan torsi 548 Nm yang mampu mencapai kecepatan 97 km/jam dalam waktu 4,7 detik.
Saudaranya yang paling atas, Scat Pack, dibekali tenaga maksimal hingga 670 tenaga kuda dan torsi 850 Nm yang memungkinkannya mencapai kecepatan 97 km/jam dalam waktu singkat, 3,3 detik.
Namun penurunan tenaga tersebut bisa dicapai dengan menekan tombol PowerShot di bagian bawah kemudi untuk meningkatkan tenaga hingga 40 tenaga kuda selama 15 detik.
Tanpa PowerShot, Dodge Charger Daytona R/T dan Scat Pack masing-masing memiliki tenaga 456 tenaga kuda dan 630 tenaga kuda.
Anehnya, Scat Pack hanya mampu mencapai kecepatan tertinggi 216 km/jam, sedangkan R/T lebih cepat di 221 km/jam.
Karena performa dayanya yang tinggi, Scat Pack biasanya menghabiskan baterai dengan cepat. Dengan sekali pengisian daya, Scat Pack tidak akan memiliki ampli pada jarak 418 km, sedangkan R/T melangkah lebih jauh, hingga 510 km.
Kedua mobil otot listrik baru dari Dodge ini memenuhi reputasinya sebagai mobil bertenaga kuda tinggi, penuh gaya, tajam, bertenaga, dan siap berangkat. . Selain itu, ia dipersenjatai dengan auman ototnya.
Menurut CEO Tim Konishkis, kedua Daytona ini akan dilengkapi dengan generator suara Fratzonic Chambered Exhaust, yang akan membuatnya bergemuruh 126 dB sekeras SRT Hellcat, kecuali untuk penggunaan.
Sistem ini terus ditingkatkan oleh Dodge untuk mencapai kecepatan dan ritme yang tepat dari mesin Hemi V8 tradisional.
Konikis menggagas ide ini untuk menciptakan saklar listrik yang berbeda dari produsen mobil listrik lainnya agar tetap sejalan dengan kebutuhan para pendukung setia Dodge.
Variasi pilihan berkendara yang ditawarkan sepertinya tidak ada habisnya. Mode otomatis, lingkungan, olahraga, basah/salju, dan jalan raya dapat dipilih dengan menekan tombol di roda kemudi. Garis kunci dan model peluncuran mobil otot Dodge awal juga dipasang pada model ini.
Nah di versi Scat Pack ini terdapat banyak fitur yang berguna. Scatpack diperkaya dengan mode mengemudi untuk trik dan mode menyenangkan, seperti Drag, Drift, dan Donut.
Di luar, R/T memakai pelek Tech Silver 18 inci, sedangkan Scat Packs menggunakan pelek Satin Carbon 20 inci.
Fitur lainnya termasuk ban depan 305/35 dan belakang 325/35, teknologi brake-by-wire, suspensi depan dan belakang multi-link independen, peredam adaptif dua katup, dan opsi rem Brembo.
Di dalam, bagasi dilengkapi cluster instrumen digital 10,25 inci di R/T atau Scat Packs 16 inci bersama dengan layar sentuh infotainment sentral 12,3 inci di depan pengemudi.
Kontrol fisik juga tersedia untuk fungsi yang umum digunakan, sedangkan konsol tengah dapat diganti dengan bentuk pegangan pistol standar.
Jok berbahan kain dan vinil merupakan perlengkapan standar, dan menawarkan pilihan jok kulit Nappa hitam atau merah serta jok sport.
Semua model Charger akan hadir dengan fitur keselamatan seperti pengereman darurat otonom, cruise control dengan stop and go dan garis tengah, monitor blind spot dan penanda jalur, sensor parkir mundur, kamera 360 derajat, dan kamera blind spot.
Soal harga, Dodge tidak banyak bicara. Namun perkiraan harganya berkisar $50k atau Rp787,2 juta untuk R/T, mendekati $60k atau sama dengan Rp944,5 juta untuk Scat Pack.
Meski mesin V8 telah ditiadakan, Dodge tetap memikat penggemar musik tradisional dengan menawarkan sepasang Charger bertenaga bensin di awal tahun 2025.
Keduanya ditenagai oleh mesin enam silinder Stellantis Hurricane, yang sudah ditemukan di banyak kendaraan Jeep dan Ram serta SUV.
Meski bukan mesin V8 yang disukai banyak orang, Dodge tetap menjanjikan performa V8 untuk kedua mobilnya.
Mesin pembakaran internal diberi tanda Charger Sixpack S.O. Dan dapatkan versi 420 tenaga kuda dari mesin 3.0 liter twin-turbo enam.
Menurut Dodge, mesin tersebut lebih besar dari mesin Hemi V8 5,7 liter yang menghasilkan 375 tenaga kuda.
Sedangkan untuk saudaranya, Sixpack H.O. Menggantikan Hemi 6,4 liter yang lama dan bisa menghasilkan 550 tenaga kuda.
Belum cukup informasi mengenai performa kedua mobil bensin ini.